Jerawat? Ketahui 6 Makanan Pemicu Jerawat dan Cara Perawatan yang Tepat
Siapa sih yang nggak ingin kulit glowing dan terhindar dari masalah jerawat? Jerawat memang menjadi masalah kulit yang mengganggu kepercayaan diri karena kulit terlihat tidak sehat apalagi glowing. Jerawat adalah kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Penyebab jerawat sendiri terdiri dari sejumlah faktor termasuk produksi sebum dan keratin, bakteri penyebab jerawat, hormon, pori-pori tersumbat, dan peradangan. Selain itu, ada juga satu faktor penyebab jerawat yang mungkin sering diabaikan yaitu makanan yang kamu konsumsi sehari-hari.
Faktanya, jenis-jenis makanan seperti karbohidrat dan gula halus yang dapat menjadi pemicu jerawat meradang, perubahan hormon, dan produksi minyak berlebih. Selain itu, pola makan juga tidak boleh kamu lakukan secara asal-asalan lagi karena bisa membuat jerawat muncul pada wajah.
6 Makanan Pemicu Jerawat
Ada beberapa jenis makanan yang menjadi pemicu timbulnya jerawat, antara lain:
1. Makanan berlemak tinggi
Kandungan lemak dalam gorengan dapat meningkatkan peradangan sehingga jerawat semakin parah.
2. Produk olahan susu seperti keju dan es krim
Mengandung asam amino tinggi yang mendorong organ hati memproduksi hormon yang menyerupai insulin, yaitu Insulin-Like Growth Factor-1 atau IGF-1. Hormon ini diduga dapat memicu timbulnya jerawat.
3. Makanan tinggi karbohidrat.
Serupa dengan asupan tinggi gula, mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi secara berlebihan juga berisiko menimbulkan jerawat karena akan mendorong tubuh untuk memproduksi hormon insulin lebih banyak. Beberapa jenis makanan yang mengandung karbohidrat tinggi antara lain kentang goreng, keripik kentang, roti, mie, dan pasta.
4. Whey Protein
Whey protein adalah salah satu jenis protein yang sering digunakan dalam makanan dan suplemen olahraga. Sumber whey protein mengandung hormon pertumbuhan IGF-1 yang dapat memicu peningkatan produksi sebum dan peradangan pada kulit. Hal inilah yang berpotensi menyebabkan jerawat.
Selain itu, efek IGF-1 dalam mengurangi suatu protein yang disebut FOXO1 di sel kulit dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan meningkatkan risiko jerawat. Hormon IGF-1 juga mengurangi protein FOXO1 di sel kulit. Kulit yang berjerawat biasanya kekurangan FOXO1 dan berkaitan erat dengan faktor pemicu jerawat, seperti perubahan hormon dan produksi sebum.
Jadi, kebiasaan meminum susu protein dapat mengurangi FOXO1, sehingga kesehatan kulit menurun dan kulit cenderung mudah berjerawat.
5. Makanan manis dan tinggi gula seperti kue manis atau soda.
Asupan tinggi gula merupakan jenis sajian yang memiliki indeks glikemik tinggi sehingga memicu tubuh untuk memproduksi hormon insulin dalam jumlah banyak. Insulin dapat membuat hormon androgen di dalam tubuh menjadi lebih aktif sehingga meningkatkan produksi sebum pada kulit. Hal inilah yang menyebabkan peningkatan kemunculan jerawat.
6. Makanan pedas.
Makanan pedas mengandung Capsaicin, senyawa yang memberi sensasi panas. Saat kita mengonsumsi makanan pedas, tubuh bereaksi dengan meningkatkan aliran darah, yang membuat wajah tampak merah atau bahkan berkeringat. Keringat ini, jika bercampur dengan kotoran atau minyak pada wajah, bisa menyumbat pori-pori dan berpotensi menimbulkan jerawat. Namun, penting diketahui bahwa jerawat tidak hanya dipengaruhi oleh makanan pedas, melainkan juga oleh faktor seperti kebersihan kulit, hormon, dan stres.
Baca juga : https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/MAHESA/article/view/10346
Tips Menjaga Wajah dari Jerawat
Mengurangi jenis-jenis makanan di atas bisa membantu Anda untuk mengurangi jerawat. Namun, hal tersebut bisa dirasa kurang sempurna. Lakukan sederet langkah di bawah ini untuk mengurangi risiko jerawat di wajah:
- 1. Mengonsumsi makanan sehat
- Jerawat merupakan salah satu tanda dari tubuh karena adanya ketidakseimbangan hormon. Hal ini bisa terjadi karena ada beberapa nutrisi yang tidak tercukupi atau yang malah terlalu banyak. Karena itu, cobalah untuk mengubah menu dan pola makan Anda. Pilih menu sayur dan buah untuk mencegah munculnya peradangan dan jerawat.
- 2. Mengelola stres dengan baik
- Stres ternyata secara tidak langsung bisa memicu jerawat. Saat sedang stres, tubuh cenderung mengeluarkan keringat berlebih sekaligus hormon yang bisa memunculkan jerawat. Untuk itu, ada baiknya Anda selalu mengelola stres dengan baik dengan rutin berolahraga dan istirahat secara teratur.
- 3. Rutin membersihkan wajah
- Ada kalanya jerawat tersebut muncul karena kulit wajah kotor dan tidak terawat. Terlebih lagi Anda yang selalu beraktivitas di luar ruangan yang penuh debu dan kotoran. Bersihkan dengan sabun pencuci wajah setiap hari setelah beraktivitas. Tambahkan produk perawatan kulit lain guna membuat kulit lebih cerah dan segar.
Pilihan Perawatan yang Dapat Dilakukan
Anda dapat melakukan perawatan seperti :
– Aqua Derma Facial, untuk membersihkan kulit lebih dalam, membersihkan komedo yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat, serta dapat membantu kulit bekerja lebih maksimal dalam menyerap produk skincare.
– Laser and Light Treatment, dapat membuat kulit lebih cerah, mengurangi bekas jerawat dan mengecilkan pori-pori. Selain itu, untuk kulit wajah yang sedang berjerawat, perawatan laser and light dapat membantu membunuh kuman penyebab jerawat sehingga mengurangi proses inflamasi jerawat.
– Peeling Acne, untuk mengurangi minyak berlebih, melepaskan lapisan kulit mati, mengobati dan mencegah timbulnya jerawat, menguransi peradangan, dan mengatasi penyumbatan pada pori-pori kulit.
Anda dapat melakukan perawatan di atas di JPP SKIN LASER KLINIK yang ada di kota anda. Konsultasikan terlebih dahulu masalah kulit yang anda rasakan dan dapatkan penangangan yang tepat sesuai rekomendasi dokter untuk mendapatkan hasil yang maksimal.