Article

Pada umumnya, masalah kulit seperti tanda penuaan mulai tampak ketika usia memasuki 30 tahun. Berdasarkan penelitian, kemampuan regenerasi sel kulit secara alami akan menurun seiring bertambahnya usia sehingga kulit terlihat tua dan tidak memukau.

Apa saja tiga masalah kulit yang dialami mayoritas wanita memasuki usia 30?

1. Keriput

Keriput atau kerutan pada wajah merupakan penurunan fungsi dari elastisitas wajah sehingga kulit mengalami pengenduran, dan karena seiring dengan bertambahnya usia maka kulit akan menjadi lebih tipis, lebih kering, mengalami penurunan kelenturan dan kelembaban. Hal tersebut akan menimbulkan garis-garis halus, tekstur kulit yang tidak halus dan keriput pada kulit. Beberapa keriput dapat nampak jelas disekitar area mata, mulut dan leher.

Oleh sebab itu, anda bisa melakukan perawatan botox untuk kerutan yang sering terlihat yaitu di area dahi, tengah alis, hidung maupun sudut mata. Botox bekerja melalui agen neurotoksin yang menghambat sinyal dari otak yang berperan dalam kontraksi otot, sehingga membuat otot-otot kulit rileks dan permukaan kulit akan tampak lebih halus dan kencang.

Selain botox, anda dapat juga melakukan perawatan suntik profhilo yang memasukan Hyaluronic Acid ke dalam kulit untuk menstimulasi produksi kolagen dan elastin yang berperan penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

2. Dark Spot (flek)

Faktor penyebab kemunculan flek bermacam-macam, tapi biasanya kombinasi antara genetik (turunan), usia, serta paparan sinar UV. Faktor genetik tidak dapat dirubah, namun paparan sinar UV dapat dicegah dengan rutin menggunakan tabir surya SPF, menghindari aktivitas fisik yang terpapar langsung dengan sinar matahari, serta menggunakan pelindung tubuh saat berada di luar ruangan.

Ada beberapa perawatan kulit yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi flek yang muncul, seperti laser & light treatment dan skin healer.

3. Kering dan Kusam

Pada kulit usia lanjut terjadi penipisan epidermis, penurunan suplai darah, cairan, dan nutrisi ke kulit, melambatnya penyembuhan luka dan respons imun, terganggunya termoregulasi dan berkurangnya jumlah kelenjar minyak dan keringat.

Oleh karena itu, kulit kering disebabkan karena terjadi penurunan kadar air. Hal ini ditandai secara klinis dengan kulit yang kasar, bersisik, dan kulit sering terasa gatal.

Untuk mengatasinya, selalu bersihkan wajah setiap pagi dan malam sebelum tidur untuk mengangkat kotoran, kelebihan minyak, dan sel-sel kulit mati. Anda dapat juga melakukan perawatan hydrofacial. Kemudian, pastikan kulit terhidrasi dengan baik, yaitu dengan banyak minum air putih