Article

Lagi ngetren, apa sih manfaat DNA Salom untuk kulit?

Lagi ngetren, apa sih manfaat DNA Salom untuk kulit

Ekstrak DNA salmon dalam dunia kecantikan saat ini memang tengah menjadi primadona. Klaim manfaat DNA salmon yang diperoleh melalui tindakan estetika berupa injeksi ke kulit hingga penggunaan produk skincare tertentu disebut mampu melembapkan kulit, mencerahkan wajah, hingga memperlambat penuaan dini. Lantas, benarkah demikian?

Selama ini, kita mungkin sudah tahu manfaat daging ikan salmon sebagai salah satu makanan sehat untuk kulit berkat kandungan asam lemak omega-3 dan antioksidan di dalamnya. Manfaat makan ikan salmon dapat membantu meredakan peradangan yang kerap jadi penyebab berkurangnya kolagen dan elastin pada kulit, serta menjaga kelembapan dan hidrasi kulit. Namun, dalam dunia kecantikan, prosedur suntik dan penggunaan skincare mengandung DNA salmon dipercaya dapat memberikan manfaat yang tak kalah baik seperti mengonsumsi daging ikannya.

Tahukah anda, bahwa ternyata dalam DNA salmon terkandung unsur yang menyerupai pembentuk DNA manusia. Dari komponen pembentuk DNA yang mirip dengan DNA manusia inilah kemudian dikembangkan zat untuk melawan penuaan dan masalah pada kulit manusia. Saat ini ada dua produk DNA salmon yang sudah digunakan dalam ranah estetik yaitu polydeoxyribonucleotide (PDRN) dan polynucleotide (PN). DNA salmon yang berjenis PN yang merupakan generasi terbaru, memiliki berbagai keunggulan dibanding DNA salmon generasi lama polydeoxyribonucleotide (PDRN). PN lebih murni, konsentrasi molekulnya tinggi, rantai polimer lebih panjang dan memiliki efek biostimulasi.

Adapun manfaat DNA salmon untuk kulit, sebagai berikut :

1. Memperlambaat penuaan dini

DNA salmon bisa membantu menjaga kelembaban, meningkatkan produksi kolagen, fibronectin, dan elastin pada area wajah, leher, dan tangan. Selain itu, penggunaan molekul DNA yang berasal dari salmon dapat membantu meregenerasi sel dan peremajaan kulit.

2. Mencegah radikal bebas

Salah satu dampak buruk radikal bebas adalah adalah munculnya dark spot (noda dan bercak hitam), fine wrinkles (kerutan dan garis-garis halus), dan sagging (kulit mengendur). Kandungan hyaluronic acid (HA) dalam DNA salmon membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga bisa mengatasi berbagai berbagai keluhan penuaan (aging) di wajah.

3. Mencerahkan wajah

Kandungan protein yang tinggi dalam ikan salmon bermanfaat untuk membantu pembentukan sel-sel baru di kulit. Protein yang terdapat dalam DNA Salmon memiliki efek meningkatkan kelembaban kulit, mencerahkan, dan mencegah warna kulit yang tidak merata.

4. Melembabkan kulit

Sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Cosmetic Science membuktikan bahwa mengoleskan krim mengandung DNA salmon 3% selama penggunaan 12 minggu secara rutin mampu melembapkan kulit sekaligus meningkatkan elastisitas pada kulit wajah 90% partisipan pria yang semula tampak kering dan kasar.

Tim peneliti mengemukakan bahwa DNA salmon bekerja dengan cara merangsang produksi hyaluronic acid pada sel jaringan kulit untuk meningkatkan kadar air pada kulit. Kandungan hyaluronic acid dan ascorbic acid dalam DNA salmon inilah yang diyakini dapat membantu melembapkan kulit.

5. Mempercepat penyembuhan luka

Penelitian dari Archives of Craniofacial Surgery menyatakan bahwa penggunaan krim yang mengandung DNA salmon dapat membantu luka bakar pada kulit tikus lebih cepat sembuh, daripada mengoleskan cairan normal saline (cairan garam fisiologis yang terdapat pada infus). Pada studi lainnya, disebutkan bahwa manfaat DNA salmon mampu mempercepat penyembuhan luka dengan cara meningkatkan pembentukan pembuluh darah serta melancarkan aliran darah ke kulit.

Perawatan kulit dengan DNA salmon ini bisa dilakukan di usia berapa saja, jika memang ada indikasi seperti bekas jerawat sulit hilang, kerutan wajah, kulit kemerahan, dan berbagai gangguan penuaan kulit lainnya. Hasilnya akan maksimal jika dilakukan tiga hingga empat kali dengan jarak satu bulan. Resiko efek samping terbilang rendah, seperti bengkak dan memar yang akan sembuh beberapa hari setelah perawatan, sehingga kesimpulannya suntik DNA salmon tidak memiliki efek yang perlu dikhawatirkan.