10 Kandungan Skincare yang Wajib Dihindari Kulit Sensitif

10 Kandungan Skincare yang Wajib Dihindari Kulit Sensitif

Kulit sensitif adalah kondisi kulit yang paling sulit ditangani. Jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda tentu menyadari betapa besarnya faktor emosional dan lingkungan yang dapat memengaruhinya, terlebih lagi bahan-bahan perawatan kulit yang keras. 

Anda mungkin bertanya-tanya, “apa sesungguhnya penyebab kulit sensitif?” 

Meskipun penyebab kulit sensitif bisa beragam, solusi untuk menghentikan sebagian besar reaksi ini sebetulnya cukup sederhana: hindari bahan-bahan yang mengiritasi. 

Jadi apa saja faktor-faktor yang memicu kulit sensitif, dan bahan-bahan paling bermasalah yang sebaiknya Anda hindari jika Anda memiliki jenis kulit ini? Simak panduan dan tips ahlinya di bawah ini!

Faktor pemicu kulit sensitif

Kulit sensitif bereaksi ketika ujung saraf di lapisan atas kulit teriritasi. Hal ini terjadi karena pelindung alami kulit Anda melemah atau rusak, akibat pemicu atau kondisi yang mendasarinya.

Anda mungkin memiliki kulit sensitif jika:

1. Kulit Anda reaktif

Anda mungkin menyukai pembersih dengan kandungan pengelupasan sel kulit mati yang akan membersihkan kotoran dari wajah Anda secara optimal, akan tetapi kulit Anda mungkin menolaknya. Jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda mungkin memperhatikan bahwa deterjen, pewarna, bahan pengelupas sel kulit mati, dan pewangi menyebabkan kulit Anda bereaksi. Anda mungkin memperhatikan bahwa bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan rasa gatal, kering, atau kemerahan.

2. Anda melihat kemerahan

Kebanyakan orang dengan kulit sensitif mengalami sedikit kemerahan. Ini dapat berupa ruam merah, benjolan merah, wajah bersemu dan memerah, atau pembuluh darah merah yang melebar. Anda mungkin juga melihat kemerahan muncul segera setelah memberikan tekanan lembut pada kulit.

3. Kulit Anda dipicu oleh faktor lingkungan

Beraktivitas di luar ruangan bisa terasa seperti ladang ranjau ketika Anda memiliki kulit sensitif. Berbagai elemen seperti panas, dingin, dan angin dapat mengiritasi kulit Anda. Selain itu, cuaca dingin dapat mengeringkan kulit, membuat kulit sensitif rentan berjerawat dan pecah-pecah.

4. Anda memiliki kondisi yang mendasarinya

Peningkatan sensitivitas kulit bisa jadi disebabkan oleh kondisi seperti eksim, dermatitis kontak, atau psoriasis. Jika Anda mengalami gejala atau ketidaknyamanan yang terus-menerus, Anda harus berkonsultasi dengan dokter kulit untuk diagnosis yang tepat.

5. Anda mudah terbakar sinar matahari

Kulit sensitif lebih rentan terhadap efek berbahaya sinar matahari. Jika kulit Anda sudah teriritasi atau mengelupas, Anda berisiko lebih tinggi mengalami sengatan matahari dan kulit yang lebih iritasi.

10 kandungan skincare yang wajib dihindari kulit sensitif

Kulit sensitif mungkin terasa seperti Anda menjelajahi ladang ranjau setiap hari; Anda harus waspada dan berhati-hati terhadap segala sesuatu di sekitar Anda. Namun, ada beberapa bahan kimia dan alami bermasalah yang merupakan penyebab utama.

#1: Alkohol

Alkohol ter-denaturasi atau alkohol denat akan mengurangi kelembapan kulit Anda, menyebabkan iritasi dan kulit gatal serta tidak nyaman.

Ada beberapa alkohol yang lebih ramah yang dikenal sebagai fatty alcohol yang tidak mengiritasi dan tidak terlalu mengiritasi kulit. Namun Anda tetap perlu berhati-hati saat menggunakannya.

#2: Pewangi

Pewangi sintetis memiliki banyak efek samping yang keras seperti kemerahan dan ruam. Faktanya, bahan-bahan berbau ini merupakan penyebab umum reaksi alergi. Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilihlah formula produk perawatan kulit yang bebas pewangi.

#3: Bahan chemical sunscreen

Meskipun bahan sunscreen umum seperti avobenzone, octocrylene, dan oxybenzone biasanya tidak berbahaya bagi kulit normal, bahan kimia ini dapat membuat kulit sensitif iritasi. Anda sedang mencari sunscreen yang lebih ramah pada kulit sensitif? Cobalah physical atau mineral sunscreen.

#4: Partikel kecil dalam scrub

Tahukah Anda partikel-partikel kecil dalam scrub atau eksfolian favorit Anda? Bentuknya yang tidak beraturan mungkin membuatnya terlalu keras untuk kulit sensitif. Gunakan scrub jenis tersebut pada tumit Anda, dan gunakan exfoliator yang lebih lembut di wajah Anda. 

#5: Sulfat

Sulfat digunakan dalam produk untuk menghasilkan busa yang kaya. Sodium lauryl sulfate (SLS) dan ammonium lauryl sulfate (ALS) adalah bahan kimia yang paling umum menghasilkan busa. Musuh berbusa ini dapat mengiritasi kulit, membuatnya terkelupas dan meradang. Anda tentu tidak ingin mengalaminya.

#6: Minyak atsiri peppermint atau mentol

Karena sifat analgesik mentolnya yang kuat, minyak atsiri peppermint paling baik digunakan sebagai pelengkap, untuk meningkatkan efektivitas minyak esensial atau minyak pembawa lainnya. Bagi orang dengan jenis kulit sensitif, sebaiknya hindari penggunaan minyak atsiri jenis ini. 

#7: Pewarna 

Formula dengan warna-warna cantik mungkin tampak menarik. Namun, pewarna atau pewarna ini seringkali terbuat dari tar batubara, minyak bumi, atau logam berat. Pewarna atau pewarna ini dapat menyebabkan iritasi, pori-pori tersumbat, peradangan, dan kulit sensitif. Jika Anda ingin menggunakan produk berwarna, pastikan produk yang Anda gunakan menggunakan Gunakan pewarna alami atau yang berasal dari buah.

#8: Terlalu banyak salicylic acid

Salicylic acid atau asam salisilat sangat bagus untuk membersihkan jerawat dan pori-pori tersumbat. Namun dalam konsentrasi tinggi, asam salisilat terlalu kering dan mengiritasi kulit sensitif. Jadi gunakan secukupnya saja ya!

#9: PEG

PEG atau polietilen glikol adalah senyawa yang digunakan dalam formula sebagai pengental dan pelembut. Senyawa ini dapat menyebabkan iritasi, mengurangi tingkat kelembapan kulit, dan mempercepat penuaan kulit!

#10: Paraben

Paraben adalah pengawet sintetis murah yang digunakan untuk menjaga produk bebas dari pertumbuhan bakteri dan jamur. Masalahnya, paraben telah dikaitkan dengan reaksi alergi di antara berbagai masalah kesehatan lainnya.

Cara melakukan patch test produk perawatan kulit

Jika Anda memiliki kulit sensitif dan tidak mengetahui bahan atau produk apa yang menyebabkannya, lakukan patch test sebelum digunakan. Patch test atau uji tempel ideal sebagai pencegahan sekaligus solusi untuk mengidentifikasi iritasi kulit.

Namun, banyak dari kita tidak tahu persis apa itu patch test atau bagaimana cara melakukannya. Anda beruntung. Kami akan memberitahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang prosesnya.

Langkah 1:

Pilih area kulit yang mudah dijangkau seperti punggung tangan atau lengan bawah Anda. Idealnya, area tersebut harus berada di tempat yang nyaman untuk didiamkan setidaknya selama 24 jam.

Langkah 2:

Cuci dan bersihkan area kulit yang akan Anda gunakan terlebih dahulu. Pastikan produk yang Anda gunakan adalah produk baru, bukan produk lain yang menyebabkan reaksi.

Langkah 3:

Oleskan produk seukuran koin logam pada area kulit yang Anda pilih. Kemudian, tunggu sekitar 24 hingga 48 jam.

Langkah 4:

Setelah jangka waktu yang ditentukan, jika Anda mengalami kemerahan, bengkak, gatal, atau rasa terbakar, jangan gunakan produk tersebut.

Pahami dan rawat kulit sensitif Anda dengan skincare yang tepat!

Memilih skincare untuk kulit sensitif bukan sekadar soal produk, tapi juga soal pemahaman menyeluruh terhadap jenis kulit, bahan aktif, dan cara penggunaan yang benar. Salah langkah sedikit, kulit bisa mengalami iritasi, kemerahan, hingga breakout.

Di JPP Skin Laser Clinic, kami memahami bahwa setiap kulit itu unik—termasuk kulit sensitif. Kami hadir bukan hanya sebagai klinik kecantikan, tapi juga sebagai mitra tepercaya dalam perjalanan Anda memahami dan merawat kulit melalui kombinasi skincare yang aman dan efektif. 

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dan klinik yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, kami menyediakan:

  • Konsultasi mendalam sesuai jenis kulit Anda
  • Perawatan profesional untuk jerawat, pigmentasi, pori-pori, dan kulit sensitif
  • Step by step skincare yang disesuaikan dengan kebutuhan harian kulit Anda
  • Facial eksklusif seperti Aqua Derma Facial dan Fire & Ice Facial yang aman untuk kulit sensitif
  • Edukasi bahan aktif yang perlu dihindari serta panduan patch test agar Anda tidak salah pilih produk

Jangan biarkan kesalahan kecil dalam memilih produk merusak kulit Anda. Konsultasikan kebutuhan kulit sensitif Anda sekarang bersama tim ahli JPP Skin Laser Clinic. Temukan skincare yang benar-benar cocok untuk Anda — aman, efektif, dan sesuai dengan karakter kulit Anda.

Hubungi kami dan jadwalkan sesi konsultasi personal Anda hari ini.