Article

Perawatan kulit menjadi salah satu aspek penting dalam dunia kecantikan. Pemilihan produk skincare yang tepat adalah hal yang tak bisa diabaikan. Namun, semakin populernya skincare, semakin banyak pula produk palsu yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara membedakan produk skincare yang asli dan palsu.

Menggunakan skincare palsu dapat membawa beberapa risiko dan bahaya potensial bagi kulit dan kesehatan. Skincare palsu biasanya mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi, alergi, dan peradangan pada kulit. Bahan kimia yang tidak aman seperti merkuri, hidrokuinon, dan asam retinoat sering ditemukan dalam produk-produk palsu dan dapat merusak lapisan kulit.

Skincare palsu bisa mengandung bakteri, virus, atau jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Pemakaian rutin produk yang tidak steril atau mengandung bahan berbahaya dapat memperburuk kondisi kulit. Beberapa bahan berbahaya yang ditemukan dalam skincare palsu dapat memiliki efek samping jangka panjang yang merugikan, seperti kerusakan kulit permanen, hiperpigmentasi, atau hilangnya elastisitas kulit. Berikut cara membedakan skincare palsu dan asli:

1. Perhatikan Kemasan

Pertama, perhatikan kemasan produk. Produk skincare asli biasanya memiliki kemasan yang rapi dan berkualitas. Bahan kemasan yang digunakan pun umumnya lebih tebal serta tidak mudah rusak. Sedangkan produk palsu cenderung memiliki kemasan yang murah dan tidak berkualitas, serta bahan kemasan yang tipis dan mudah rusak. Selain itu, skincare asli pasti mencantumkan identitas produknya dengan detil pada kemasan, mulai dari komposisi, tanggal kadaluarsa, cara pemakaian, hingga nomor BPOM.

Cara cek BPOM disini : https://cekbpom.pom.go.id/

2. Perhatikan Label dan Logo Produk

Produk skincare asli biasanya dilengkapi dengan label dan logo yang jelas dan mudah dibaca. Logo yang tercetak tidak pecah atau buram. Sedangkan produk palsu sering kali menggunakan label dan logo yang buram atau bahkan tidak sesuai dengan produk aslinya. Jika ada kesalahan penulisan atau perbedaan warna pada logo, bisa dipastikan itu adalah produk palsu.

3. Bandingkan Harga

Produk skincare asli biasanya memiliki harga yang sesuai dengan kualitasnya. Jika ada produk yang dijual dengan harga yang jauh di bawah harga pasar, kemungkinan besar itu adalah produk palsu. Seringkali, penjual yang menawarkan harga terlalu murah tidak dapat memberikan jaminan akan keaslian produk tersebut.

4. Cek Kode Produksi

Periksa juga nomor batch atau kode produksi yang terdapat pada produk skincare. Pada produk asli, nomor batch atau kode produksi tersebut biasanya tercetak dengan jelas dan mudah terbaca. Sedangkan pada produk palsu, seringkali nomor batch atau kode produksi tercetak dengan buram atau bahkan tidak ada sama sekali.

5. Cek Rating, Review, dan Feedback

Dengan mengecek ketiga hal ini, kamu bisa mengetahui apa yang akan dihadapi. Rating, review, dan feedback berupa foto atau video juga sangat membantu untuk membuktikan keaslian produk skincare yang Anda beli.

6. Cek Aroma dan Tekstur Produk

Terakhir, perhatikan aroma dan tekstur produk. Produk skincare asli biasanya memiliki aroma yang khas dan tekstur yang mudah meresap pada kulit. Sedangkan produk palsu seringkali memiliki aroma yang tidak sama dengan produk aslinya dan tekstur yang cenderung licin atau lengket.

Baca juga : Kesalahan Menggunakan Skincare

JPP Skin Laser Klinik mempercayakan Placentor sebagai pilihan produk skincare buat kamu yang mungkin sedang mencari produk skincare yang terbaik untuk perawatan kulitmu. Placentor Vegetal adalah merk fitodermatologi terapan pertama sejak tahun 1950 yang berasal dari Perancis. Berfokus pada plasenta tanaman, Placentor terbukti efektif untuk kulit, aman untuk semua jenis kulit bahkan kulit senstif sekalipun, dan sudah banyak direkomendasikan oleh para ahli dermatologis di seluruh dunia.

Pastikan kamu membeli Placentor hanya dari tempat terpercaya dan resmi, salah satunya di JPP Skin Laser Klinik.