Face Mist dan Setting Spray, Bedanya Apa?
Seiring berkembangnya dunia kecantikan, semakin banyak pula beredar produk-produk kecantikan yang memberikan banyak manfaat. Face mist dan setting spray merupakan dua produk kecantikan yang sering dianggap sama, meski mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Kedua produk perawatan wajah ini berbentuk cair dan bisa langsung disemprotkan ke wajah, itulah yang membuatnya terlihat sama. Agar tidak disalahgunakan, berikut beberapa perbedaan face mist dan setting spray.
3 Perbedaan Face Mist dan Setting Spray :
1. Beda Fungsi
Face mist memiliki fungsi untuk melembapkan kulit wajah, menyeimbangkan pH, menyerap minyak berlebih, mencegah penuaan dini, dan membantu merawat kulit yang cenderung berjerawat.
Sedangkan setting spray, seperti namanya, memiliki tugas utama sebagai penjaga make up tidak mudah luntur dan tahan lama. Walaupun begitu kamu bisa menggunakan face spray sebagai setting spray, namun bukan untuk ‘menahan make up’ namun untuk menghasilkan tampilan lembap dan dewy dalam jangka pendek.
2. Beda Kandungan
Pada setting spray, ada kandungan polymer atau molekul mikro yang setelah disemprotkan dan mendarat pada sebuah permukaan akan saling berdempetan dan membuat lapisan pelindung menyerupai plastik pelindung pada area tersebut. Hal inilah yang membuat riasan kamu tahan lama bahkan tahan air.
Sebaliknya, face mist atau face spray memiliki kandungan untuk melembapkan kulit. Karena itu biasanya selain air, ada kandungan vitamin, mineral, Hyaluronic Acid, olive oil, dan berbagai kandungan lain yang ditujukan untuk menjaga kelembapan kulit.
3. Beda Cara Penggunaan
Karena face mist termasuk dalam produk perawatan wajah, maka bisa digunakan setelah membersihkan wajah dan sebelum memulai rutinitas perawatan kulit. Hal ini ditujukan agar kulit menjadi lebih lembap dan dapat lebih mudah menerima make up ataupun skin care. Cukup semprotkan dengan jarak minimal 20 cm ke arah wajah. Jangan terburu-buru mengipasnya agar kering, karena memang tujuan menyemprot wajah adalah untuk memberi kelembapan, bukan mendinginkan.
Untuk setting spray, digunakan paling akhir pada tahapan make up. Tugasnya untuk memastikan agar riasan tak bergeser, terhapus, ataupun luntur karena wajah berminyak. Jadi, semprotkan setting spray saat kamu sudah yakin tidak akan mengubah ataupun mengoreksi riasan.
Baca juga : Urutan Skincare Untuk Pemula
Perawatan yang Dapat Melembapkan Kulit Wajah
Selain menggunakan skincare untuk membantu menjaga kelembapan kulit wajah kamu setiap hari. Kamu dapat melakukan perawatan ‘dari dalam’ dengan Profhilo Treatment yang ada di JPP Skin Laser Klinik. Profhilo merupakan treatment injeksi yang memasukkan HA (Hyaluronic Acid) ke dalam lapisan kulit untuk menstimulasi produksi kolagen serta elastin yang berfungsi untuk menjaga kekencangan dan melembabkan kulit.
Prosedur yang hanya membutuhkan waktu singkat sekitar 30 menit dengan sepuluh titik injeksi di wajah atau leher. Profhilo cukup dilakukan minimal tiga kali per tahun pada kulit yang memilki masalah penuaan ringan hingga sedang. Jarak antara treatment pertama dan kedua adalah satu bulan, dan jarak ke treatment selanjutnya adalah enam bulan. Setelah treatment, pasien bisa langsung beraktifitas normal karena Profhilo tidak menyebabkan bengkak atau rasa sakit berlebih, dan tidak membutuhkan waktu recovery (no-downtime).
Hasil dari treatment Profhilo dapat dirasakan beberapa hari setelah treatment pertama. Kulit akan terasa lebih lembab dan plumpy, sehingga penggunaan skincare berbentuk serum atau krim lebih mudah menyerap pada kulit. Setelah treatment kedua, Profhilo akan memberikan efek lifting di area smile lines dan membuat wajah yang kendur terlihat lebih V-shape. Kerutan halus di wajah dan leher akan terlihat berkurang dan kulit akan terasa lebih kencang.
Baca juga : https://www.profhilo.co.uk/
Konsultasikan masalah kulitmu dengan dokter di JPP Skin Laser Klinik dan dapatkan perwatan yang terbaik sesuai dengan masalah kulit yang sedang kamu alami saat ini.