Jerawat Saat Haid: Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasinya
Jerawat saat haid adalah keluhan umum yang sering muncul menjelang atau selama menstruasi. Fluktuasi hormon PMS, terutama lonjakan hormon androgen, mendorong produksi sebum berlebih di kulit. Akibatnya, pori-pori lebih mudah tersumbat dan muncullah jerawat—sering kali di area dagu, rahang, atau pipi bagian bawah.
Kondisi ini dikenal sebagai menstruation acne, dan bisa memburuk jika Anda menggunakan skincare atau makeup yang tidak sesuai. Kulit juga cenderung lebih sensitif selama masa ini, sehingga penting untuk memilih produk yang lembut namun efektif.
Meskipun jerawat hormonal ini umum, bukan berarti tidak bisa dikendalikan. Dengan perawatan yang tepat dan pemahaman tentang siklus Anda, kemunculannya bisa dicegah atau diminimalkan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara paling efektif untuk mengatasi dan mengendalikan jerawat saat haid—mulai dari perawatan harian, pilihan bahan aktif, hingga saran medis yang bisa Anda pertimbangkan.
Penyebab dan Jenis Jerawat Saat Haid: Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Kulit Anda?
Jerawat saat haid bukanlah kebetulan semata, melainkan reaksi kulit terhadap perubahan hormon PMS yang terjadi sepanjang siklus menstruasi Anda. Fluktuasi hormon, terutama menjelang menstruasi, memicu sejumlah perubahan biologis yang berdampak langsung pada kondisi kulit, dan ini yang menjadi akar dari menstruation acne.
Mengapa Jerawat Muncul Sebelum Haid?
Jerawat saat haid sering kali mulai muncul beberapa hari sebelum menstruasi dimulai. Hal ini dipicu oleh serangkaian perubahan hormonal yang memengaruhi kondisi kulit Anda. Berikut adalah faktor-faktor utama penyebabnya:
1. Fluktuasi Hormon Selama Siklus Menstruasi
Menjelang haid, kadar estrogen menurun drastis, sementara progesterone meningkat. Peningkatan hormon progesterone merangsang produksi sebum (minyak alami kulit) yang berlebih, sehingga pori-pori lebih mudah tersumbat dan memicu munculnya jerawat.
2. Peningkatan Aktivitas Bakteri Penyebab Jerawat
Kelebihan sebum menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri penyebab jerawat seperti Propionibacterium acnes untuk berkembang, yang menyebabkan peradangan pada kulit.
3. Pengaruh Hormon Testosteron
Meskipun dikenal sebagai hormon laki-laki, semua orang memiliki testosterone. Pada fase tertentu dalam siklus, kadar hormon ini bisa meningkat relatif terhadap hormon lainnya, dan membuat kulit Anda lebih reaktif terhadap minyak, sehingga memperparah menstruation acne.
4. Kulit Lebih Sensitif dan Meradang
Penurunan kadar hormon menjelang haid juga meningkatkan sensitivitas kulit. Akibatnya, kulit terasa lebih mudah iritasi, memerah, dan bahkan nyeri saat disentuh.
5. Stres dan Hormon Kortisol
Gejala PMS seperti perubahan mood atau stres emosional dapat memicu lonjakan hormon cortisol. Hormon ini turut memengaruhi kondisi kulit dengan memperparah peradangan dan memicu munculnya jerawat.
Kapan Jerawat Haid Muncul?
Biasanya jerawat hormonal muncul seminggu sebelum menstruasi dimulai dan membaik saat menstruasi selesai. Jika Anda memiliki riwayat acne, kemungkinan jerawat akan memburuk selama periode ini. Jika tidak, Anda mungkin hanya melihat satu atau dua jerawat muncul secara tiba-tiba.
Di Mana Letaknya?
Jerawat saat haid cenderung muncul di sepertiga bagian bawah wajah, seperti dagu dan rahang. Namun, jerawat ini juga bisa muncul di pipi, leher, sekitar mulut, bahkan di punggung dan bahu. Ini karena area-area tersebut lebih sensitif terhadap perubahan hormon.
Jenis-Jenis Jerawat Saat Haid
Setiap jenis jerawat membutuhkan pendekatan skincare yang berbeda. Berikut beberapa tipe yang paling umum muncul selama menstruasi:
1. Blackheads (Komedo Terbuka)
Terjadi saat pori-pori tersumbat tapi tetap terbuka. Permukaan jerawat terlihat hitam karena teroksidasi. Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
2. Whiteheads (Komedo Tertutup)
Terbentuk saat pori-pori tersumbat dan menutup, menyebabkan tonjolan kecil berwarna putih. Jenis ini sering muncul di area berminyak.
3. Papules
Merupakan jerawat inflamasi kecil berwarna merah muda, terasa nyeri saat disentuh, dan tidak memiliki kepala berisi nanah. Sering muncul karena peradangan akibat hormon.
4. Pustules
Mirip dengan papules, tapi memiliki kepala putih atau kuning berisi nanah. Dasarnya kemerahan, dan terasa nyeri. Umum terjadi saat kondisi hormon tidak stabil.
5. Nodules
Jerawat ini terbentuk jauh di bawah permukaan kulit, bersifat keras, besar, dan menyakitkan. Sulit diobati hanya dengan skincare biasa.
6. Cysts
Cyst acne atau jerawat kistik atau jerawat batu adalah bentuk jerawat hormonal yang paling parah. Berisi nanah, dalam, nyeri, dan berisiko meninggalkan bekas luka. Biasanya memerlukan penanganan medis khusus.
6 Cara Mencegah Jerawat Saat Haid
Jerawat saat haid memang sulit dihindari sepenuhnya karena dipicu oleh perubahan hormon PMS. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risikonya dan menjaga kulit tetap tenang selama siklus berlangsung.
1. Kelola Stres
Stres berlebihan bisa memperburuk fluktuasi hormon dan meningkatkan kadar cortisol, yang pada akhirnya memicu menstruation acne. Luangkan waktu untuk relaksasi, tidur cukup, dan lakukan aktivitas yang menenangkan.
2. Tidur yang Cukup
Kurang tidur mengacaukan keseimbangan hormon dan memperburuk kondisi kulit. Pastikan Anda tidur 7–9 jam setiap malam agar kulit punya waktu untuk regenerasi.
3. Pola Makan Seimbang
Konsumsi makanan bernutrisi, minimalkan gula, makanan olahan, dan alkohol. Pilih makanan anti-inflamasi dan kaya antioksidan untuk membantu kulit lebih stabil selama siklus haid.
4. Gunakan Produk Non-Comedogenic
Pilih skincare dan makeup yang berlabel non-comedogenic untuk menghindari penyumbatan pori-pori, terutama saat kulit lebih sensitif menjelang haid.
5. Pertimbangkan Kontrasepsi Oral
Beberapa oral contraceptives disetujui untuk mengobati jerawat hormonal. Ini bisa menjadi solusi jangka panjang, terutama jika Anda juga mengalami gejala PMS lainnya.
6. Konsultasikan dengan Profesional
Jika jerawat terus muncul atau disertai gejala lain seperti haid tidak teratur atau pertumbuhan rambut berlebih, konsultasikan dengan dokter. Bisa jadi Anda membutuhkan perawatan khusus atau pemeriksaan lanjutan.
6 Cara Mengatasi Jerawat Saat Haid yang Sudah Terlanjur Muncul
Pencegahan memang ideal, tapi bagaimana jika jerawat saat haid sudah terlanjur muncul? Tenang, Anda tetap bisa mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan menstruation acne dengan perawatan yang tepat. Berikut beberapa langkah efektif yang bisa Anda coba:
1. Kompres Hangat dan Dingin
Gunakan warm compress untuk membantu mengeluarkan nanah dari jerawat yang meradang, lalu lanjutkan dengan cold compress untuk meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan.
2. Gunakan Benzoyl Peroxide
Cleanser or spot treatment yang mengandung benzoyl peroxide dapat membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengeringkan minyak berlebih. Jika kulit Anda sensitif, pilih konsentrasi rendah untuk mencegah iritasi.
3. Pilih Pembersih yang Lembut dan Non-Comedogenic
Gunakan gentle cleanser yang tidak menyumbat pori. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena dapat memperparah iritasi pada kulit yang sudah meradang.
4. Salicylic Acid untuk Mengangkat Sel Kulit Mati
Salicylic acid adalah beta-hydroxy acid yang efektif untuk membuka pori-pori tersumbat dan mengeksfoliasi secara lembut. Ideal untuk mengontrol jerawat saat haid.
5. Tenangkan Kulit dengan Centella Asiatica
Dikenal juga sebagai cica or gotu kola, bahan alami ini membantu meredakan peradangan, melawan bakteri, serta mempercepat penyembuhan kulit.
6. Jangan Dipencet, Ya!
Kami tahu godaannya besar, tapi menyentuh atau memencet jerawat hanya akan memperburuk peradangan dan meningkatkan risiko bekas. Jika sulit menahan diri, gunakan hydrocolloid patches agar jerawat terlindungi dan lebih cepat pulih.
Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, jerawat saat haid bisa diatasi dengan lebih cepat tanpa meninggalkan bekas membandel.
Waktunya Ucapkan Selamat Tinggal pada Jerawat Saat Haid ✨
Fluktuasi hormon PMS memang tak bisa dihindari, tapi jerawat saat haid bukan sesuatu yang harus Anda terima begitu saja. Jika berbagai skincare belum cukup membantu, kini saatnya mempertimbangkan solusi yang lebih efektif dan tahan lama bersama JPP Skin Laser Clinic.
Melalui program Acne Reset Glow, Anda akan mendapatkan rangkaian perawatan yang disesuaikan dengan kondisi kulit Anda, termasuk laser treatment modern yang bekerja langsung pada lapisan kulit terdalam. Teknologi laser kami dirancang untuk mengurangi peradangan, mengatasi jerawat aktif, mempercepat penyembuhan, serta memudarkan bekas jerawat secara signifikan.
Didampingi oleh dokter profesional yang memantau perkembangan kulit Anda secara berkala, perawatan ini juga membantu menstimulasi kolagen, menjadikan kulit tampak lebih cerah, kencang, dan sehat.
Ingin kulit lebih bersih, bebas jerawat, dan percaya diri sepanjang bulan? Konsultasikan sekarang juga dan temukan solusi tepat untuk jerawat hormonal Anda hanya di JPP Skin Laser Clinic.
Kulit sehat dimulai dari langkah yang tepat. Yuk, mulai bersama JPP Skin Laser Clinic!