Benarkah Kulit Berjerawat Tidak Boleh Memakai Sunscreen? - JPP Skin Laser Clinic

Article

Benarkah Kulit Berjerawat Tidak Boleh Memakai Sunscreen?

Ketika kulit sedang breakout atau jerawatan, kita cenderung menghentikan pemakaian beberapa produk perawatan kulit untuk mencegah kondisi jerawat tambah parah. Alhasil, produk-produk dengan tekstur rich yang melembapkan juga ditinggalkan, salah satunya adalah sunscreen. Benarkah kulit berjerawat tidak boleh memakai sunscreen? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Manfaat Sunscreen untuk Wajah?

Sinar matahari terdiri dari berbagai jenis, dua jenis sinar yang paling berbahaya bagi kulit adalah sinar UVA dan UVB.

– Sinar Ultraviolet A (UVA) memberikan dampak buruk dan bahaya dalam jangka panjang, yang bisa dirasakan di kemudian hari. Di antaranya adalah kulit kering, kusam, berkurangnya elastisitas kulit, penuaan dini, serta resiko kanker kulit.

– Sinar Ultraviolet B (UVB) memberikan dampak buruk jangka panjang, yang bisa langsung dirasakan begitu kulit terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Di antaranya adalah kulit menggelap dan terbakar, muncul freckles, terjadi hiperpigmentasi (warna kulit tidak merata)

Paparan sinar yang berlebihan akan menyebabkan kulit menjadi kering, sehingga respon tubuh saat kulit kita kering yaitu memproduksi lebih banyak minyak agar kulit menjadi lembap. Minyak yang banyak ini akan menyumbat pori-pori sehingga dapat memperparah jerawat. Sinar matahari juga menyebabkan lapisan atas kulit menebal, memperhambat proses eksfoliasi alami kulit, mempermudah minyak terperangkap dan menjadi tempat berkembang biak bakteri. Sehingga, menyebabkan jerawat semakin parah.

Selain itu, dalam sebuah penelitian yang membahas tentang hubungan antara paparan sinar matahari dengan tingkat keparahan jerawat, menunjukan hasil bahwa terdapat hubungan antara paparan sinar matahari 3 jam dan 6 jam dengan tingkat keparahan jerawat. Hal ini dikarenakan paparan sinar matahari dalam waktu satu jam hanya dapat menyebabkan respon kemerahan (eritema) pada kulit. Namun, apabila paparan sinar matahari didapat dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan respon inflamasi yang lebih berat dengan dikeluarkannya neutrofil dan limfosit T pada dermis dalam waktu 3 jam setelah paparan sinar matahari.

Oleh karena itu, pemakaian sunscreen ini justru investasi kesehatan kulit dan tubuh jangka panjang agar kita terhindar dari bahaya sinar UV. Beberapa manfaat sunscreen yang sangat berpengaruh pada kulit di antaranya :

  • – Mencegah penuaan dini (seperti flek, kulit kusam)
  • – Membuat kulit tidak kering akibat paparan sinar matahari
  • – Menurunkan risiko kanker kulit

Baca juga https://www.halodoc.com/artikel/7-kandungan-skincare-untuk-kulit-berjerawat-yang-aman-digunakan

Apakah Kulit Berjerawat Boleh Memakai Sunscreen?

Dari penjelasan sebelumnya, apapun kulit wajah kamu, berminyak, sensitif, maupun berjerawat, penggunaan sunscreen tidak boleh dilewatkan. Bagi pemilik kulit wajah berjerawat, penggunaan sunscreen bisa mencegah sunburn yang dapat membuat kulit kering. Ketika kulit kering, produksi minyak pada wajah akan meningkat. Minyak yang menumpuk inilah yang bisa memicu munculnya jerawat baru dan memperparah kondisi wajah kamu.

Jika memang sunscreen wajib untuk kulit berjerawat, lalu kenapa pakai sunscreen malah timbul jerawat bagi beberapa orang? Ini hal yang perlu diluruskan. Penggunaan sunscreen tidak akan memicu jerawat selama kamu memilih produk yang tepat dan tahu cara menggunakan sunscreen yang benar. Perlu diketahui bahwa sunscreen dengan kandungan lipid dan minyak yang tinggi cenderung lebih berpotensi menyumbat pori yang pada akhirnya menimbulkan jerawat. Selain itu, kandungan bahan tambahan seperti pewangi dan pewarna dalam sunscreen bisa mengiritasi kulit sensitif dan memicu kemunculan jerawat. Beberapa sunscreen, terutama jenis aerosol umumnya mengandung alkohol yang dapat membuat kulit menjadi kering dan memperburuk kondisi kulit berjerawat.

Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Berjerawat

1. Hindari sunscreen yang mengandung SPF terlalu tinggi

Sunscreen yang direkomendasikan untuk pemilik kulit berjerawat kurang lebih di antara SPF 30 hingga SPF 50. Perlu diketahui bahwa sunscreen yang SPF-nya lebih tinggi cenderung memiliki tekstur yang lebih kental, sehingga dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori. Tersumbatnya pori-pori dapat memicu munculnya jerawat dan komedo.

2. Perhatikan tekstur sunscreen

Sunscreen tersedia dalam berbagai jenis dan tekstur, mulai dari lotion, krim, gel, hingga spray. Untuk kulit yang berjerawat sedang atau ringan, kamu bisa memilih sunscreen yang memiliki tekstur ringan dan encer seperti dalam bentuk cairan, gel, atau semprotan karena lebih mudah diserap tanpa menutup pori-pori kulit yang sedang proses penyembuhan.

3. Pilih suncreen yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat

Agar lebih aman, kamu bisa langsung memilih jenis sunscreen yang memang diformulasikan untuk kulit berjerawat. Sunscreen ini umumnya memiliki beberapa karakteristik, seperti non-comedogenic, oil-free, bertekstur ringan, dan tidak menimbulkan alergi atau iritasi.

Untuk itu, kamu dapat mengandalkan Placentor Sun Cream SPF 50+ sebagai pilihan sunscreen yang bisa kamu gunakan setiap hari. Produk ini dirancang untuk melindungi kulit wajah kamu dari paparan UVA dan UVB yang dapat merusak kulit. Selain pemilihan produk skin care yang tepat, kamu juga dapat melakukan perawatan di JPP Skin Laser Klinik seperti hydrofacial, laser and light, chemical peeling, dan perawatan lainnya yang dapat membantu mengatasi masalah jerawat yang mengganggu.

Baca juga : https://www.placentor.com/

Sekarang kamu sudah mengetahui apakah kulit berjerawat boleh memakai sunscreen atau tidak hingga tips untuk memilih sunscreen yang tepat. Yuk mulai kenali produk skincare yang kamu gunakan dari sekarang agar hasil yang didapat optimal dan tidak membuat kondisi kulit dan jerawat kamu memburuk. Semoga bermanfaat!

Baca juga : Tips Perawatan Kulit Wajah Berdasarkan Usia