Cara merawat pori-pori penting dilakukan karena pori tidak bisa dihilangkan, tetapi bisa dirawat agar tampak lebih halus dan sehat. Ketika tidak diperhatikan, pori cenderung mudah tersumbat dan akhirnya membuat kulit terlihat kusam serta teksturnya kurang merata.
Kunci utamanya ada pada rutinitas harian yang konsisten. Dengan langkah sederhana yang dilakukan setiap hari, kulit bisa tetap terjaga kebersihannya sekaligus terlindungi dari faktor-faktor yang akan menyumbat pori dan membuatnya tampak semakin besar.
Apa Saja Hal yang Bisa Menyumbat Pori-pori?
Pori-pori bisa tersumbat karena kombinasi sel kulit mati, minyak berlebih (sebum), dan kotoran yang menempel di permukaan kulit. Berikut ini adalah beberapa hal yang paling sering menjadi penyebabnya:
- Produksi minyak berlebih – kulit berminyak cenderung menghasilkan sebum lebih banyak, sehingga pori mudah tersumbat.
- Penumpukan sel kulit mati – jika tidak terangkat dengan baik, sel mati bercampur dengan minyak dan menutup pori.
- Polusi udara – debu, asap kendaraan, dan partikel halus mudah menempel di kulit, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
- Iklim panas dan lembap – keringat bercampur dengan sebum membuat pori lebih cepat kotor.
- Sisa makeup dan sunscreen – tidak membersihkan wajah secara tuntas dengan cleansing bisa meninggalkan residu yang menyumbat pori.
- Kebiasaan buruk – seperti menyentuh wajah dengan tangan kotor atau tidur tanpa membersihkan wajah lebih dulu.
Jika tidak diatasi, sumbatan ini dapat berkembang menjadi komedo atau jerawat. Karena itu, menjaga rutinitas harian seperti pembersihan, hidrasi, dan penggunaan sunscreen sangat penting dalam cara merawat pori-pori untuk menjaganya tampak lebih halus dan tetap bersih.
8 Cara Ampuh Merawat Pori-pori
Pori-pori besar memang tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, tetapi dengan rutinitas perawatan yang tepat, tampilannya bisa dibuat lebih halus dan sehat. Konsistensi adalah kunci, perawatan sederhana sehari-hari bisa membantu menjaga kebersihan pori, mengontrol minyak berlebih, sekaligus mencegah penyumbatan.
1. Periksa dan Pilah Produk Perawatan Kulit
Produk yang dipakai sehari-hari sangat berpengaruh pada kondisi pori. Beberapa produk dengan kandungan aktif seperti salicylic acid atau astringent memang bisa membantu mengurangi minyak berlebih dan membuat pori terlihat lebih kecil dalam jangka pendek. Namun, jika digunakan terlalu lama, produk semacam ini dapat membuat kulit kering berlebihan. Akibatnya, kelenjar sebaceous justru memproduksi lebih banyak minyak untuk menggantikan kelembapan yang hilang, sehingga pori kembali tampak besar.
Oleh sebab itu, penting memilih produk non-comedogenic atau berbasis air, agar tidak menambah minyak berlebih pada kulit. Hindari penggunaan produk yang terlalu keras dalam jangka panjang.
2. Rutin Melakukan Cleansing
Membersihkan wajah adalah langkah dasar dalam cara merawat pori-pori. Pembersih wajah yang baik mampu mengangkat kotoran dan minyak tanpa membuat kulit terasa kering atau tertarik. Kulit berminyak biasanya lebih cocok dengan pembersih berbasis gel, sementara kulit normal hingga kering lebih sesuai dengan formula krim.
Hal yang perlu dihindari adalah pembersih yang mengandung sabun keras atau butiran scrub kasar karena bisa mengiritasi kulit dan akhirnya membuat pori tampak lebih besar. Gunakan pembersih dua kali sehari (pagi dan malam) agar keseimbangan kulit tetap terjaga.
3. Eksfoliasi Lembut dengan AHA atau BHA
Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk dan berpotensi menyumbat pori. Namun, jangan dilakukan setiap hari. Cukup 1–2 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Kandungan AHA (alpha-hydroxy acids), seperti glycolic acid atau lactic acid, bekerja pada permukaan kulit untuk memperhalus tekstur. Sedangkan BHA (beta–hydroxy acids), seperti salicylic acid, mampu masuk lebih dalam ke pori dan membersihkan minyak berlebih sehingga cocok untuk Anda yang memiliki kulit jenis berminyak dan berjerawat.
Eksfoliasi teratur dengan bahan ini dapat membuat kulit terasa lebih halus, cerah, dan pori tampak lebih rapat.
4. Gunakan Pelembap untuk Hidrasi Seimbang

Banyak orang dengan kulit berminyak beranggapan tidak perlu menggunakan pelembap. Padahal, hidrasi yang cukup justru membantu mengurangi produksi minyak berlebih. Saat kulit kekurangan kelembapan, tubuh merespons dengan menghasilkan lebih banyak sebum, yang akhirnya bisa memperparah masalah pori.
Gunakan pelembap ringan berbasis air yang bersifat non-comedogenic, sehingga tidak menyumbat pori. Bahan seperti hyaluronic acid, glycerin, atau niacinamide bisa membantu menghidrasi, menenangkan kulit, dan menjaga fungsi skin barrier tetap optimal.
5. Raih Manfaat dari Clay Mask
Masker berbahan dasar clay bermanfaat untuk menyerap minyak berlebih, membersihkan kotoran, dan mengangkat sel kulit mati dari dalam pori. Hasilnya, pori bisa tampak lebih kecil dan kulit terasa lebih segar.
Penggunaan clay mask sebaiknya cukup 1–2 kali seminggu. Hindari pemakaian pada hari yang sama dengan eksfoliasi karena kombinasi keduanya bisa membuat kulit iritasi.
6. Setia Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Sunscreen adalah langkah wajib dalam cara merawat pori-pori maupun kesehatan kulit secara keseluruhan. Paparan sinar matahari berlebih dapat merusak kolagen, membuat kulit lebih cepat kering, dan akhirnya membuat pori terlihat lebih besar.
Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30, oleskan sekitar 15 menit sebelum keluar rumah, dan ulangi pemakaian jika beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama. Untuk mempermudah, bisa pilih pelembap atau makeup yang sudah mengandung SPF agar lebih praktis.
7. Jangan Tidur dengan Wajah yang Masih Kotor
Kebiasaan tidur tanpa membersihkan makeup bisa jadi penyebab utama pori tersumbat. Sisa kosmetik yang bercampur dengan minyak, debu, dan bakteri akan menumpuk semalaman sehingga pori terlihat lebih besar keesokan harinya.
Pastikan selalu membersihkan makeup sebelum tidur, meski sedang lelah. Idealnya, gunakan pembersih makeup terlebih dahulu sebelum melakukan cleansing agar kulit benar-benar bersih.
8. Tetap Terhidrasi
Selain perawatan dari luar, hidrasi dari dalam juga penting. Minum cukup air membantu menjaga kelembapan alami kulit, membuang racun, dan membuat wajah tampak lebih segar serta sehat.
Cukupi kebutuhan minum harian Anda setidaknya 8 gelas air per hari. Jika bosan dengan air putih, bisa tambahkan potongan lemon, mentimun, atau buah beri untuk rasa yang lebih segar.
Perawatan Pori-pori Lebih Optimal di JPP Skin Laser Clinic
Rutinitas harian seperti cleansing, hidrasi, dan penggunaan sunscreen adalah kunci dasar dalam cara merawat pori-pori agar tetap bersih dan sehat. Dengan konsistensi, pori akan tampak lebih halus dan risiko penyumbatan pun berkurang.
Namun, jika ingin hasil yang lebih optimal, perawatan tambahan seperti eksfoliasi teratur atau treatment medis profesional bisa menjadi pilihan. Treatment khusus dapat membantu mengatasi pori-pori besar lebih cepat sekaligus memperbaiki tekstur kulit secara menyeluruh.
Di JPP Skin Laser Clinic, tersedia berbagai perawatan yang dirancang khusus untuk mengecilkan tampilan pori. Program andalan seperti Baby Pores menjadi solusi utama bagi kulit dengan pori besar. Selain itu, kombinasi laser dan infus ion efektif membersihkan pori secara mendalam sekaligus mengurangi produksi minyak berlebih. Untuk perawatan rutin, facial membantu mengangkat sel kulit mati serta mengurangi komedo, sehingga kulit lebih bersih dan pori tampak rapat.
Teknologi modern seperti laser & light treatment berfungsi merangsang kolagen dan memperbaiki tekstur kulit, sedangkan Dermaplus (laser ablatif) memberikan hasil intensif dengan menghaluskan permukaan kulit serta meratakan warnanya. Tidak ketinggalan, 180 Beauty Glow Injection yang mengandung DNA salmon dan Hyaluronic Acid bekerja dari dalam untuk meningkatkan kelembapan, elastisitas, dan memperbaiki tekstur kulit.
Dengan rangkaian solusi lengkap ini, JPP Skin Laser Clinic siap membantu Anda mendapatkan kulit yang lebih sehat, halus, dan bercahaya. Tunggu apalagi, jadwalkan konsultasi Anda di JPP Skin Laser Clinic sekarang!