10 Penyebab Jerawat di Usia Dewasa yang Jarang Disadari

Article

10 Penyebab Jerawat di Usia Dewasa yang Jarang Disadari

acne mapping

Jerawat di usia dewasa adalah kondisi kulit yang jauh lebih umum daripada yang Anda kira. Meskipun jerawat identik dengan masa pubertas, faktanya banyak orang tetap mengalaminya bahkan setelah usia 30 tahun. Jadi, jika Anda mulai melihat breakout muncul lagi, atau justru baru muncul, di usia 30-an, Anda tidak sendiri.

Perubahan hormon, stres kronis (yang memicu stres acne), penggunaan produk makeup dan skincare yang kurang tepat, hingga gaya hidup tertentu bisa menjadi pemicunya. Tak jarang, jerawat di usia dewasa muncul dalam bentuk cystic acne yang terasa lebih dalam dan sulit diatasi dibandingkan jerawat masa remaja.

Namun tenang saja, kondisi ini bisa ditangani dengan pendekatan yang tepat. Kenali penyebab tersembunyi dari jerawat di dewasa dan temukan cara efektif untuk merawat kulit Anda secara menyeluruh.

10 Penyebab Mengejutkan dari Jerawat di Usia Dewasa dan Cara Mengatasinya

Jerawat di usia dewasa bisa muncul tiba-tiba dan sering kali dipicu oleh faktor yang tidak Anda duga. Jika Anda mengalami jerawat usia 30-an yang sulit hilang, bisa jadi pemicunya berasal dari kebiasaan sehari-hari, termasuk rutinitas skincare, penggunaan makeup, atau bahkan stres (stress acne).

1. Produk Penata Rambut yang Mengenai Kulit Wajah

Tanpa disadari, hairstyling products seperti gel, serum, atau hairspray bisa memicu jerawat di sekitar dahi dan garis rambut. Kandungan minyak dari produk tersebut dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan. Apalagi jika Anda memiliki poni, risiko jerawat akan menjadi lebih tinggi. 

Solusinya, gunakan tangan saat mengaplikasikan produk rambut dan segera bersihkan area wajah yang terkena.

2. Hair Removal di Wajah

Jerawat di usia dewasa juga bisa muncul setelah Anda melakukan facial hair removal, seperti waxing atau threading. Meski bertujuan menghaluskan tampilan kulit, prosedur ini kadang justru menyebabkan iritasi atau pori-pori tersumbat akibat produk skincare yang digunakan sebelum atau sesudah proses tersebut.

Benjolan kecil yang muncul bisa disebabkan oleh folliculitis, yaitu peradangan pada folikel rambut yang menyerupai jerawat. 

Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan produk non-comedogenic dan membersihkan area kulit sebelum menghilangkan rambut untuk mencegah stress acne atau breakout di usia 30-an.

3. Terlalu Banyak Menggunakan Produk Skincare

jerawat di usia muda

Penggunaan berbagai produk skincare sekaligus bisa membingungkan kulit Anda, apalagi jika semuanya mengandung bahan aktif. Jerawat di usia dewasa sering kali dipicu oleh iritasi akibat kombinasi moisturizer, acne spot treatment, dan facial wash yang berlebihan.

Hindari kebiasaan bergonta-ganti produk dalam waktu singkat. Beri waktu 4–6 minggu agar kulit Anda beradaptasi. Cukup gunakan satu atau dua produk inti yang sesuai kebutuhan kulit untuk hasil maksimal tanpa memicu jerawat usia 30-an.

4. Pembersihan Makeup yang Kurang Optimal

Jerawat di usia dewasa juga bisa disebabkan oleh makeup yang tidak dibersihkan dengan benar. Produk kosmetik yang bersifat comedogenic dapat bercampur dengan minyak alami kulit, menyumbat pori-pori, dan memicu acne cosmetica.

Sering kali, Anda mungkin hanya membersihkan wajah secara sekilas, atau merasa aman karena menggunakan mineral makeup. Padahal, sisa makeup, minyak, dan kotoran yang menumpuk di akhir hari bisa jadi kombinasi sempurna pemicu jerawat usia 30-an. 

Gunakan makeup remover yang lembut dan bersihkan wajah secara menyeluruh setiap malam.

5. Perjalanan Jauh Bisa Ganggu Keseimbangan Kulit

Saat bepergian, kulit Anda menghadapi lingkungan baru, seperti panas, sinar matahari, kelembapan, yang berbeda dari biasanya. Perubahan ini bisa memicu jerawat di usia dewasa karena kulit bereaksi terhadap kondisi yang tidak familiar.

Selain itu, jet lag, stres, dan perubahan rutinitas skincare juga memperparah stress acne

Hindari paparan sinar matahari berlebih dan pilih sunscreen yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Tetap gunakan produk perawatan yang biasa Anda pakai untuk menjaga stabilitas kulit selama perjalanan.

6. Sunscreen yang Terlalu Berat

Melindungi kulit dari sinar UV sangat penting, termasuk bagi Anda yang mengalami jerawat di usia dewasa. Namun, tidak semua sunscreen cocok untuk kulit berjerawat. Produk yang berat dan tidak oil-free bisa menyumbat pori-pori, memicu breakout, atau memperparah stress acne.

Gunakan sunscreen berlabel noncomedogenic dan pilih formula ringan. Jika physical sunscreen menyebabkan jerawat atau terasa terlalu tebal, pertimbangkan beralih ke chemical sunscreen dengan bahan seperti avobenzone atau octocrylene. Jangan lupa, bersihkan sunscreen secara menyeluruh sebelum tidur agar kulit tetap sehat.

7. Pola Makan Tinggi Karbohidrat Olahan

Jerawat di usia dewasa juga bisa dipengaruhi oleh apa yang Anda konsumsi. Diet tinggi refined carbs seperti roti putih, pasta, biskuit, dan makanan manis dapat meningkatkan kadar gula darah, yang memicu produksi hormon penyebab jerawat.

Beberapa penelitian juga menemukan kaitan antara produk susu, terutama low-fat milk, dengan peningkatan hormon IGF-1 yang memperparah jerawat. Jadi, jika Anda mengalami breakout usia 30-an, coba kurangi konsumsi makanan olahan dan beralih ke whole foods seperti sayur, buah, biji-bijian, dan protein sehat.

8. Stres Memicu Perubahan Hormon dan Memperparah Jerawat

Stres acne adalah hal nyata. Ketika Anda merasa tertekan, baik karena pekerjaan, hubungan, atau momen penting, tubuh merespons dengan melepaskan hormon dan neuropeptides yang bisa memperparah jerawat usia dewasa. Tak heran jika jerawat sering muncul menjelang hari besar. 

Untuk mengatasinya, gunakan skincare dengan salicylic acid atau benzoyl peroxide. Jangan lupakan manajemen stres, seperti meditasi atau olahraga ringan, agar kulit dan pikiran Anda tetap seimbang.

9. Ponsel Bisa Memindahkan Bakteri Penyebab Jerawat ke Wajah

Tanpa disadari, jerawat usia dewasa bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari, termasuk penggunaan ponsel. Permukaan ponsel Anda menyimpan banyak bakteri dari tangan dan lingkungan. 

Saat menempelkan ponsel ke wajah saat menelepon, bakteri tersebut berpindah ke area sekitar pipi dan dagu. Gesekan ponsel juga bisa memicu acne mechanica, yaitu jerawat akibat tekanan atau gesekan. 

Untuk mencegah stress acne dari ponsel, bersihkan layar dengan alcohol wipe setiap hari dan hindari menyentuh wajah setelah mengetik.

10. Kulit Kering Juga Bisa Jadi Penyebab Jerawat

Tak hanya kulit berminyak, kulit kering pun bisa memicu jerawat usia dewasa. Kulit yang terlalu kering rentan mengalami retakan mikro yang menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab jerawat. Selain itu, serpihan kulit kering dapat menyumbat pori-pori dan memperparah breakout.

Lakukan eksfoliasi lembut beberapa kali seminggu dan gunakan moisturizer non-comedogenic untuk menjaga kelembapan kulit. Perawatan yang seimbang akan membantu menjaga kulit tetap sehat dan bebas jerawat.

Wajah Bebas Jerawat di Usia Dewasa? Bisa!

Jerawat usia dewasa memang bisa muncul kapan saja, tapi bukan berarti Anda harus pasrah menghadapinya. Anda bisa mengatasi dan mencegahnya dengan mengenali pola dan pemicunya, lalu menanganinya dengan perawatan yang tepat.

JPP Laser Clinic siap membantu Anda mengatasi jerawat membandel dengan teknologi laser terkini dan penanganan profesional yang disesuaikan dengan kondisi kulit. Jangan biarkan jerawat mengganggu rasa percaya diri Anda. 

Jadwalkan konsultasi hari ini dan temukan solusi terbaik untuk kulit sehat dan bersih di segala usia!